Emang    nggak seru kali ye kalo hidup diisi dengan serius mulu. Nggak ada    bunga-bunganya, nggak ada hiburan, hanya fokus pada kerjaan atau belajar    mulu. Katanya sih gitu. Apalagi kalo yang ditanya adalah remaja.  Hidup   harus seimbang dong. Serius kudu, belajar harus, tapi otak kita  kan   perlu refreshing, misalnya sesekali diisi dengan menikmati  hiburan,   gitu.”Hmm… ternyata emang butuh hiburan. Meskipun tentu aja  kalo   kebanyakan hiburan juga malah jadi malas. Nggak ngerasa harus  serius.   Nggak ngerasa harus fokus belajar dan berdakwah. Memang harus  ada   keseimbangan. Namanya juga seimbang, berarti nggak berat sebelah.

Kalo dikatakan pensi adalah ajang  kegiatan seni    untuk unjuk kreasi bisa dimaklumi. Memang begitu adanya. Cuma    masalahnya, apa benar unjuk kreasi hanya dengan pentas seni? Apa benar    menaikkan gengsi dan derajat nama sekolah bisa diangkat dari pensi?    Nggak selalu kan? Apalagi sebagai muslim, kita nggak bisa dan nggak    boleh melakukan perbuatan sebelum tahu hukumnya. Apalagi perbuatan yang    sudah tahu hukumnya, harus hati-hati. Sebab, nggak bisa kita asal   lakuin  aja dengan pertimbangan asas manfaat. Meski niatnya unjuk kreasi   dan  kreativitas diri tapi bukan berarti menghalalkan segala cara  dong.  Niat  aja belum cukup kalo caranya nggak benar. Niat dan cara  harus  klop. Niat  ibadah, maka caranya pun harus benar
Mohon    diingat ya Bro, bukan syariat yang ngikutin seni, tapi seni yang  wajib   ngikutin syariat. Kalo syariat ngikutin seni, itu keliru. Nanti  seni   akan memaksakan supaya syariat ngasih legitimasi terhadap  kebebasan   seni. Syariat cuma pelengkap doang, atau stempel legalisasi  adanya seni   dan syariat nggak bisa ngatur lebih jauh soal seni.  Sehingga akhirnya   rancu en bias. 
seharusnya    seni yang mengikuti syariat. Jadi apa kata syariat. Harus taat sama    aturan main syariat. Jangankan seni, seluruh aspek persoalan kehidupan    wajib ngikutin apa kata syariat
Temukan Lebih banyak Info Seputar
Manfaat Dan Mudharat Sebuah Pensi Sekolah
Emang    nggak seru kali ye kalo hidup diisi dengan serius mulu. Nggak ada    bunga-bunganya, nggak ada hiburan, hanya fokus pada kerjaan atau belajar    mulu. Katanya sih gitu. Apalagi kalo yang ditanya adalah remaja.  Hidup   harus seimbang dong. Serius kudu, belajar harus, tapi otak kita  kan   perlu refreshing, misalnya sesekali diisi dengan menikmati  hiburan,   gitu.”Hmm… ternyata emang butuh hiburan. Meskipun tentu aja  kalo   kebanyakan hiburan juga malah jadi malas. Nggak ngerasa harus  serius.   Nggak ngerasa harus fokus belajar dan berdakwah. Memang harus  ada   keseimbangan. Namanya juga seimbang, berarti nggak berat sebelah.
Kalo dikatakan pensi adalah ajang kegiatan seni    untuk unjuk kreasi bisa dimaklumi. Memang begitu adanya. Cuma    masalahnya, apa benar unjuk kreasi hanya dengan pentas seni? Apa benar    menaikkan gengsi dan derajat nama sekolah bisa diangkat dari pensi?    Nggak selalu kan? Apalagi sebagai muslim, kita nggak bisa dan nggak    boleh melakukan perbuatan sebelum tahu hukumnya. Apalagi perbuatan yang    sudah tahu hukumnya, harus hati-hati. Sebab, nggak bisa kita asal   lakuin  aja dengan pertimbangan asas manfaat. Meski niatnya unjuk kreasi   dan  kreativitas diri tapi bukan berarti menghalalkan segala cara  dong.  Niat  aja belum cukup kalo caranya nggak benar. Niat dan cara  harus  klop. Niat  ibadah, maka caranya pun harus benar
Mohon    diingat ya Bro, bukan syariat yang ngikutin seni, tapi seni yang  wajib   ngikutin syariat. Kalo syariat ngikutin seni, itu keliru. Nanti  seni   akan memaksakan supaya syariat ngasih legitimasi terhadap  kebebasan   seni, seharusnya  seni yang mengikuti syariat. Jadi apa kata  syariat.  Harus taat sama  aturan main syariat. Jangankan seni, seluruh  aspek  persoalan kehidupan  wajib ngikutin apa kata syariat
Temukan Lebih banyak Info Seputar  Kegiatan Seni
 
 
 
 
